Dimas dan Niken adalah dua orang yang sedang dimabuk cinta.Mereka bertemu di Bali saat sedang melihat permainan volly pantai,waktu itu niken dan dua teman nya sedang asyik melihat volly pantai. Niken adalah gadis bali yang sangat cantik, banyak pria yang jatuh cinta dengannya.Namun niken telah bertunangan dengan Gusti pria yang dipilihkan oleh orang tua niken. Sementara dimas adalah anak tunggal dari pengusaha kaya yang berasal di jakarta.Kedatangan dimas kebali sebenarnya hanya untuk mengurus salah satu hotel mewah milik orang tuanya.
Dimas sedang asyik melihat pertandingan volly,sambil melihat kesekeliling akhirnya pandangan dimas tertuju pada satu cewek yaitu niken yang juga sedang asyik melihat volly pantai. "Niken,aku jalan dulu yah sama Wahyu. Ntar kita ketemu lagi disini." Ujar Ade sahabat niken di kampus.
Tiba-tiba dimas mendekati niken.
"Hey, kamu senang liat pertandingan volly pantai juga? Sama sih aku juga suka loh, tapi kalau dijakarta yang kaya gini itu gak ada.Makanya aku pergi kebali buat ngeliat ini,tapi sambilan kerja juga sih.Kalau kamu mau kita bisa sering-sering nih nonton volly bareng-bareng." Dimas mengawali percakapan mereka,sementara itu niken hanya bergumam dalam hati
" Ih.. Dasar gila nih cowok,baru kenal aja udang sok deket.Amit-amit deh..Jangan sampai deh.."
"Oh iya,aku lupa.Kenalin nama ku dimas, nama kamu siapa?"
"Aku niken.Kamu udah lama dibali?"
" Belum sih, baru juga beberapa minggu aja.Aku kerja sambilan juga di KARTIKA HOTEL.Besok aku tunggu kamu yah di pure yah. Jam 5 sore,inget yah aku tunggu kamu di pure jam 5 sore. Awas kalau sampe kamu gak dateng." Dimas pun berlalu
" Ingat yah jangan sampe gak dateng." Teriaknya sambil berjalan.
"Emang aku mau dateng apa?Aneh kamu." teriak niken
" Kalau jodoh pasti gak akan kemana dan kita pasti ketemu lagi besok." sahut dimas dari kejauhan
Ade datang menghampiri
Ade datang menghampiri
" Hey..!!!"
"Ya ampun ade,kamu itu ngagetin aja kamu ini. Sumpah yah De,tadi itu ada cowok aneh banget deh. Udah nyerocos aja gitu sana sini.Padahal aku sama sekali gak kenal sama dia. Dan yang lebih parahnya lagi,itu cowok baru nyebutin namanya setelah sekian lama ngobrol gak jelas sama aku. Aneh kan tuh cowok?" Sahut niken dengan nada sedikit kesal.
"Tapi anehnya cowok itu ngajak aku buat temui dia lagi besok,jam 5 sore. Makin aneh deh."tambah nya.
"Yaudah sekarang kita pulang yuk takut kesorean,besok aku tunggu di kampus yah." ajak ade.
" Ya udah yuk kita pulang,tapi aku mau ngabisin makanan ini dulu yah sayang kalau dibuang. Hahaha.." tambah nikeh dan mereka pun tertawa sambil berjalan pulang.
Sampain dirumah ternyata sudah ada mas Gusti yang sedang ngobrol dengan bapak diruang depan, sementara niken langsung masuk kekamarnya.
Sampain dirumah ternyata sudah ada mas Gusti yang sedang ngobrol dengan bapak diruang depan, sementara niken langsung masuk kekamarnya.
" Pak bagaimana soal hubungan saya dengan niken? Kapan kira-kira pernikahan kita akan dilangsungkan?Maaf pak kalau saya banyak bertanya tapi saya perlu kejelasan pak." Tanya gusti
" Bagaimana kalau persiapan nya dimulai dari 6 bulan sekarang?Yah hitung-hitung kalian bisa melakukan pendekatan,agar nantinya tidak ada yang kecewa.Bener toh?"
"Tapi pak,apa tidak sebaiknya dipercepat?Saya kan sudah lama mengenal niken dan lagi pula kami juga sudah lama bertunangan pak." sambung gusti
"Kalau begitu baiklah,persiapan akan dilakukan dalam 3 bulan."
Niken yang saat itu mendengarkan nya merasa sedih dan terpukul karena dia tidak dibolehkan untuk memilih calon pendampingnya sendiri.Niken hanya berharap kalau ayahnya akan berubah fikiran.
Niken yang saat itu mendengarkan nya merasa sedih dan terpukul karena dia tidak dibolehkan untuk memilih calon pendampingnya sendiri.Niken hanya berharap kalau ayahnya akan berubah fikiran.
Keesokan harinya niken pergi untuk latihan tari,kebetulan hari itu adalah hari dimana niken akan menemui dimas. Sementara dimas yang sudah menunggu lebih dari 3 jam dalam kondisi hujan yang sangat deras. Niken juga merasa gelisah apakah ia harus menepati janjinya dengan dimas,niken terus melihat jam dan melihat kearah luar sanggar.Sementara hujan masih turun dengan lebatnya. Namun akhirnya niken tetap menemui dimas.
"Kamu itu punya perasaan ga sih?Saya udah nungguin kamu lebih dari 3 jam,kamu tahu kan sekarang sedang hujan deras.Kamu itu!!" Dimas melontarkan kekesalannya terhadap niken
"Heh!! Seharusnya saya yang marah sama kamu,saya itu kan ga pernah bilang kalau saya mau datang kesini.Kamunya aja yang ke GR-an,ya udah kalau gitu saya mau pulang aja." Tambah niken.
"Eh kamu gila yah!!Sini ikut saya."ujar dimas lalu menarik tangan niken dan membawanya pergi kesebuah restaurant mewah.
"Ngapain kita kesini?Kan aku bilang ke kamu kalau aku mau traktir kamu tapi bukan disini.Kenapa kamu bawa aku kesini?" niken kebingungan kemudian berjalan menjauhi restauran itu.
"Niken tunggu!! Bukan maksud saya buat kamu marah begini,saya cuma mau kasi surprise ke kamu." Sambung dimas.
"Ya udah kalau gitu aku yang nentuin tempatnya,kamu kira cewek bali itu ga bisa traktir cowo jakarta apa." tandas niken
Diperjalanan mereka berdua bersenda gurau dan bercanda-canda,sementara niken lupa kalau dimas sedang menunggunya dirumah.
"Disini makanannya enak,walaupun tempatnya kecil dan kelihatan sempit tapi menunya enak banget."
"Iya,saya juga suka tempatnya,lain kali kita bisa makan disini lagi kan?" tanya dimas
Niken hanya tersenyum "Siapa bilang saya mau ngajakin kamu makan disini lagi.Kamu itu GR banget yah."
Waktu sudah hampir malam,niken pun harus segera pulang dan menemui gusti.
"Aku pulang duluan ya dimas, udah malem nih."
"Kamu ga mau aku anter?Aku takut kenapa-kenapa nih sama kamu." tambah dimas
" Ga usah dimas,aku bisa pulang sendiri.Aku duluan yah." Niken berlalu dengan tergesa-gesa.
0 komentar:
Posting Komentar